Jenis Jenis Kain Pada Kaos


Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kapas dan PE jika dibakar akan bau seperti plastik.

Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
Katun Combed
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s. Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s.
Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s.
Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.

Katun Carded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.

Kain Lacoste
Kain lacoste piquee  biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kusut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.